Gaara adalah
shinobi seangkatan Naruto yang telah menjadi Kazekage. Shukaku juga
berdiam pada dirinya sampai biju ekor satunya diambil oleh Akatsuki.
Gaara merupakan anggota team Baki yang beranggotakan ia dan kedua
kakaknya, Temari dan Kankuro. Gaara memiliki masa lalu yang gelap karena
dianggap monster oleh semua penduduk desa walaupun ia anak dari
Kazekage 4.
SEJARAH
Gaara pada saat bayi dijadikan kelinci percobaan oleh ayahnya. Ayahnya dibantu nenek Chiyo menyegel Shukaku di dalam tubuhnya sebagai kekuatan perang Sunagakure. Karena dianggap gagal, ayahnya berusaha membunuhnya meskipun tidak pernah berhasil. Sifat Gaara jadi seperti pembunuh, yang membunuh siapa saja yang ditemuinya.
PENAMPILAN
Gaara pada saat bayi dijadikan kelinci percobaan oleh ayahnya. Ayahnya dibantu nenek Chiyo menyegel Shukaku di dalam tubuhnya sebagai kekuatan perang Sunagakure. Karena dianggap gagal, ayahnya berusaha membunuhnya meskipun tidak pernah berhasil. Sifat Gaara jadi seperti pembunuh, yang membunuh siapa saja yang ditemuinya.
PENAMPILAN
Gaara membawa
sebuah guci besar yang berisi pasir sebagai kekuatannya. Pada dahinya
terdapat semacam tulisan kanji yang berarti cinta.
KEMAMPUAN
Sebagai Jinchuriki
dan seorang kage, Gaara memiliki kemampuan yang hebat. Gaara
menggunakan pasir sebagai senjatanya dan pelindungnya. Tubuhnyapun
berlapis pasir sebagai pelindung. Semua serangan akan ditangkis oleh
pasirnya. Jika Gaara kehabisan pasir dari gucinya, ia mampu mengambil
mineral dari dalam tanah dan mengubahnya menjadi pasir. Dengan begitu,
Gaara juga hampir tidak bergerak pada saat bertarung. Kemungkinan Gaara
menggunakan pasir karena ia merupakan jinchuriki Shukaku, meskipun
setelah jinchurikinya dilepas ia tetap mampu menggunakan pasir.
Sabaku Kyu
Gaara dapat memanipulasikan pasirnya menjadi dinding,
shuriken, hujan jarum pasir, atau bahkan tombak raksasa. Jurus pasir
dengan memanipulasikan pasir menjadi tombak bernama Saikō
Zettai Kōgeki: Shukaku no Hoko. Pada part I, Gaara banyak menggunakan
jurus pengikat dengan pasir, atau Sabaku Kyu, Gaara mengikat musuh
dengan pasir, lalu meledekannya. Gaara juga menggunakan pasirnya sebagai
pesan tulisan (seperti serangga Shino), bunshin pasir, dan Gaara dapat
membuat mata ketiga dari pasirnya untuk melihat di luar jika sedang
dalam perisai pasir. Pada Naruto Shippuden Movie 3, Gaara menggunakan
semacam batu pasir yang dapat meledak.
Pada
saat Gaara berubah menjadi setengah Shukaku, Gaara menjadi lebih kuat,
namun lebih lambat. Saat itu Gaara menghancurkan semua di sekitarnya
dengan brutal, hingga akhirnya ia berubah sepenuhnya menjadi Shukaku.
LAIN-LAIN
Shukaku
disegel dalam tubuh Gaara oleh ayahnya dan nenek Chiyo, menyebabkan
nenek Chiyo merasa harus mengorbankan nyawanya demi Gaara. Pada saat
kematian Gaara karena Shukakunya diserap Akatsuki, nenek Chiyo
menggunakan jurus Kisho Tensei untuk menghidupkan Gaara, dengan korban
nyawa nenek Chiyo. Setelah itu, Gaara sangat berterima kasih pada nenek
Chiyo, dan mengajak shinobi Suna untuk mendoakan nenek Chiyo.
[Kiri] Chiyo menghidupkan Gaara [Kanan] Naruto menonjok Gaara
Pada
Naruto Shippuden Movie 3, Gaara menghalangi Naruto untuk menyelamatkan
Kakashi, karena masih belum mengerti perasaan Naruto. Namun setelah
mengerti perasaan Naruto dan mendengar dari Jiraiya, Gaara membiarkan
Naruto pergi.
Sumber : http://kelpolova.blogspot.com/2010/06/gaara-profile.html
Sumber : http://kelpolova.blogspot.com/2010/06/gaara-profile.html
0 komentar:
Posting Komentar