Share
And Like Sains - Gerhana matahari cincin pada senin (20/05) lalu,
jutaan pengamat menyaksikan keindahan kejadian alam di wilayah Asia
timur dan Amerika serikat bagian barat, namun hanya sedikit pengamat
yang menyaksikan dari ruang angkasa, Sebuah satelit cuaca Jepang, MTSAT,
menangkap bayangan bulan di Pasifik Utara pada hari Senin, 20 Mei.
Bayangan bulan terlihat begitu kecil dibandingkan dengan muka Bumi,
namun anda jangan tertipu dengan berpikir bulan hanyalah sebuah batu
kecil di langit. Sebenarnya bulan berukuran lebih dari seperempat ukuran
Bumi, hal tersebut terjadi karena saat gerhana cincin, matahari tidak
sepenuhnya tertutup oleh bulan, sehingga membuat bayangan tampak
samar-samar pada wajah planet kita.
Pengamat
dari Gunung Fuji ke Grand Canyon menyaksikan Gerhana annular yang
membentuk cincin emas di sekitar tepi matahari. gerhana terlihat di Asia
pada Senin pagi. 20 Mei, sebelum pindah di Pasifik dari batas
penanggalan internasional dan terlihat di bagian barat Amerika Serikat
pada hari Minggu sore.
Sumber : unikasik-windu.blogspot.com
Vote
Pendapatmu Bagaimana?
Sangat Baik0%
Baik0%
Cukup0%
Kurang Baik0%
0 komentar:
Posting Komentar