CANGGUNG

Canggung, canggung adalah sebuah momen dimana timbul rasa tidak percaya diri akan sesuatu yang ingin dilakukan dikarenakan takut melukai hati seseorang yang sedang berinteraksi kepada orang lain ataupun tidak, dan ini terjadi kepadaku. Namaku Dimas aku adalah seorang mahasiswa universitas negeri di Jakarta, aku mempunyai kebiasaan buruk yang selalu mengahantui hari-hariku, yaitu rasa canggung. Aku sudah berusaha untuk mengalahkannya tetapi untuk sekian kalinya aku kalah akan hal itu. Rasa canggung, rasa tak enak hati akan orang lain membuatku agak muak, karena hidupku menjadi terbatas, aku tak bebas, aku tertahan, tertahan akan suatu hal yang memikatku agar tak akan jauh darinya, yaitu rasa canggung itu sendiri. Sampai suatu ketika aku dipertemukan oleh sebuah grup di salah satu media sosial dengan teman lamaku yang lama sekali aku dan dia tak ada komunikasi ataupun bertatap muka untuk membicarakan hal-hal apa saja yang telah terjadi dalam hidupku selama 5 tahun terakhir ini. Ya aku akui aku rindu dengannya rindu akan obrolan yang mungkin orang lain pikir itu adalah obrolan yang tak penting tapi bagiku itulah kenangan antara aku dengannya. Dan akupun berniat untuk menyapanya, aku ingin sekali mengirim sebuah chat yang berisi "hai, apa kabar, apa kau ingat denganku?" Tapi..,apa daya aku terkalahkan oleh rasa canggung yang tak kunjung pernah berhenti menemaniku, tapi ada satu hal yang menguntungkanku dari rasa canggung itu, yaitu kepedulian akan seseorang terhadap diriku, ya, dia (teman lamaku) seakan acuh tak acuh terhadap kehadiranku di dalam grup itu, teman yang dulu selalu menemaniku yang dulu seringkali berbuat kekonyolan bersama seakan-akan hilang, dan itu tinggallah kenangan. Aku pun bertanya pada diriku sendiri, apakah aku sudah dilupakan begitu saja? Atau dia tak suka dengan kehadiranku? Ataukah rasa canggung juga menyelimuti dirinya? Aku juga tak tahu apa penyebab dari hal itu, tetapi ada satu hal yang ingin aku sampaikan, "hai, aku punya permintaan darimu, jangan pernah melupakan semua tentang kita, jangan pernah menganggap ini hanyalah sebuah angin berlalu" entah kapan waktunya aku harus menyampaikan hal itu, tetapi aku akan berjuang untuk melawan rasa canggung ini untuk menyampaikan hal ini, melawan rasa canggung yang selalu hadir dalam diriku. cerita ini hanyalah fiktif belaka, jika terjadi kesamaan tokoh, tempat, cerita hanyalah ketidaksengajaan penulis